TpYiTfOpBUGpBSA6GpWlGUG6Ti==

Dirjen Teguh Puji Komitmen dan Dukungan Pemkab Garut pada Pelayanan Adminduk yang Luar Biasa

GARUT - Pelayanan yang dibutuhkan masyarakat menjelang pemilihan umum, antara lain menyangkut dokumen kependudukan. Tingkat kebahagiaan masyarakat, salah satunya bergantung pada bagus tidaknya pelayanan Dukcapil, baru lainnya mengikuti, misalnya pelayanan sarana prasarana infrastruktur dan kemudahan pendidikan dan kesehatan.  

Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Garut Rudy Gunawan saat menyambut kedatangan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi bersama istri Ny. Ika Octaviana Teguh di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (31/05/2023).

"Kalau pelayanan Dukcapilnya bagus, masyarakat akan hepi. Oleh karena itu, kebutuhan pelayanan Dukcapil harus dipenuhi oleh setiap kepala daerah yang ingin terpilih kembali," kata Bupati Rudy Gunawan yang telah menjabat selama dua periode.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Plt Kadis Dukcapil Prov. Jabar Indrastuti Chandra Dewi, Kadis Dukcapil Garut Natsir Alwi, Ketua Forum Disdukcapil Kabupaten/Kota se-Jabar Hendra Trismayadi, Kadis Dukcapil Kabupaten Tasikmalaya Hj. Wini, Kadis Dukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir, dan Ketua Tim Koordinator Perkawinan, Perceraian dan Perubahan Status Anak pada Dit Dafdukcapil Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sukirno beserta Wakil Ketua Tim Yeni Astari. 

Perhatian Pemkab Garut terhadap Dinas Dukcapil Kabupaten Garut pun sangat luar biasa. Selain membangun kantor Disdukcapil yang megah, Bupati Rudy tak segan-segan menggelontorkan anggaran prioritas pada Disdukcapil Garut sebesar Rp12 miliar hanya untuk membeli Fargo, peralatan perekaman KTP-el, sehingga pelayanan adminduk sudah mencapai 42 kecamatan. 

Bahkan mulai tahun depan, Disdukcapil Garut membangun aplikasi 'GRADASI' (Gerakan Sadar Adminduk Sampai ke Desa) sehingga pelayanan Admiduk bakal digelar pula di 421 desa seantero Garut. "Sehingga masyarakat tidak usah mengantre di kabupaten. Sekarang semua kecamatan sudah bisa merekam dan mencetak KTP-el," kata Kadis Dukcapil Kabupaten Garut Natsir Alwi menambahkan.

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyampaikan senang bisa berkunjung ke Kabupaten Garut. Bagi Teguh dan keluarga, Kabupaten Garut sudah menjadi kampung halaman. Sebab, istrinya berasal dari Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

Selain ingin memastikan pelayanan adminduk berjalan dengan baik di Disdukcapil Garut, Teguh dan keluarga juga ingin menghabiskan libur panjang akhir pekan di kabupaten yang berjuluk Swiss van Java lantaran keindahannya. "Saya ingin memastikan pelayanan Adminduk dengan output 24 dokumen kependudukan dapat dilayani dengan sebaik-baiknya di Disdukcapil Kabupaten Garut. Apalagi kepemilikan KTP-el jelang Pemilu 2024 sangat penting untuk menjamin hak masyarakat untuk bisa memilih di TPS," kata Teguh.

Teguh pun mengapresiasi perhatian dan komitmen Pemkab Garut yang luar biasa pada pelayanan administasi kependudukan di Disdukcapil. Ia pun mengakui anggaran Dinas Dukcapil sangat kecil dengan tanggung jawab besar. Sementara anggaran pusat, yakni Dana Alokasi Khusus sejak tahun 2021 sudah tidak mengalir ke daerah. 

"Oleh karena itu perlu support dari kepala daerah. Komitmen Pemkab Garut sungguh luar biasa dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati yang luar biasa besar perhatiannya. Itu sangat logis, sebab meskipun Dukcapil bukan pelayanan dasar, tetapi menjadi dasar bagi semua pelayanan publik," jelas Dirjen Teguh. "Menjadi dasar lantaran setiap pelayanan publik harus didukung dengan data kependudukan yang akurat, dan update berbasis nomor induk kependudukan (NIK)."

Usai beramah tamah di akhir kunjungannya Dirjen Teguh Setyabudi menyerahkan oleh-oleh dari Jakarta berupa 4.000 keping blanko KTP-el yang diterima dengan sukacita oleh Bupati Garut Rudy Gunawan.***

Komentar0

Type above and press Enter to search.