Banyumas-jejakasus.id
Bertempat di Gedung Sutedja, Jalan. Pancurawis-Purwokerto Selatan-Banyumas-Jawa Tengah, pada hari ini (Jumat, 28/7/2023) Anniversaty 4 Years Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia dilaksanakan.
Selain puluhan mobil dan ratusan motor, terparkir memadati area Gedung Sutejo, tampak terlihat rangkaian bunga dari berbagai pihak sebagai ucapan atas Ulang Tahunya yang ke 4.
Sementara di dalam Gedung tempat diselenggarakanya acara, selain terlihat bendera petaka dan sang saka merah putih, organ Tunggal sekaligus deretan kursi yang tertata rapi.
Sebelum acara dimulai, hadirin dihibur dengan suara merdu 3 artis lokal dan kreasi seni 3 siswi dan 2 siswa SDN Karang-Mangu, menyusul penampilan gitaris kribo yang menunjukan kepiawaianya.
Hadir dalam acara tersebut, Jendral (purn) Tatang Zaenudin (Pembina FWJ), Mendagri yang dalam hal ini diwakili DR.Aang Witarsa MSi (kordinator Humas Kemendagri, Kombes Pol.Satake Bayu (Kabid Humas Polda Jateng), Forkopimda Kabupaten Banyumas, Forkopimcam Purwokerto Selatan, Ulama & tamu undangan.
Dalam sambutanya, mengawali dibukanya acara, Mustofa Hadi Karya, ketua umum DPP FWJ menyatakan jika hari ini, FWJ telah berusia 4 tahun.
"Alhamdulilah sekarang FWJ sudah menginjak usia 4 tahun, dan di usianya yang masih belia, berkat kegigihan dan kerja keras seluruh pengurus DPP, FWJ telah mampu melebarkan sayapnya, tidak hanya Wilayah Jagodetabek, namun merambah hingga Jawa Barat bahkan Jawa Tengah.
Lebih lanjut Mustofa menjelaskan jika FWJ dibentuk dalam rangka menyatukan langkah seluruh anggota sekaligus menjaga soliditas dan membangun solidaritas sesama insan PERS.
Sementara dalam arahanya, Jendral (Purn) Tatang mengucapkan selamat ultah ke 4, dengan harapan FWJ akan terus berkembang di masa depan.
"Saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke 4 untuk FWJ, "katanya seraya menegaskan, "di era digital, wartawan harus meningkatkan intelektualitasnya, demi keterwujudan satu hal yang bisa membangun bangsa melaluhi berita yang aktual dan bisa dipercaya "
Lebih lanjut, sang Jendral menambahkan jika kini FWJ beranggotakan ratusan Media dan ribuan wartawan, dan selama ini belum pernah terdengar ada anggotanya yang bermasalah dengan hukum ".
Capaian ini tertunya sebuah kebanggaan, "katanya seraya mengingatkan, "ujung pena wartawan lebih tajam dari peluru, karena 1 peluru hanya bisa menembus 1 atau 2 kepala, namun tajamnya goresan pena wartawan mampu menembus satu bangsa bahkan dunia.
Namun jangan takut, teruslah berkarya karena saya di belakangmu, "tandasnya disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Dilain pihak DR.Aang Witarsa MSi mewakili Mendagri menyampaikan ucapan terima kasihnya, karena sudah 2 kali bersilaturahmi dengan FWJ.
"Sudah 2 kali, saya mewakili Bpk.Mendagri bersilaturahmi dengan
FWJ, dan selama ini kita mampu merajut kebersamaan dengan tali silaturahmi ".
Diharapkanya, FWJ semakin meningkatkan profesionalismenya, karena mempunyai tanggung-jawab moral untuk mengedukasi masyarakat, dengan unggahan beritanya, terlebih sekarang tahun politik dimana perbedaan pendapat sangat terbuka lebar, "tegasnya.
Selanjutnya dalam sambutanya, Kabid Humas Polda Jateng (kombes pol.Satake Bayu) menegaskan jika Media merupakan mitra strategis bagi seluruh instansi.
Makanya FWJ harus bisa membantu pemerintah dalam mencegah berita HOAK.
Pasca sambutan berakhir, acara dilanjutkan dengan Pengkukuhan & Deklarasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah, ditandai penyerahan Bendera Petaka dan Surat Keputusan oleh Iksan (sekjen DPP FWJ) kepada Ardi Solahudin, berikut pembacaan Panca Setia FWJ.
Dalan sambutan singkatnya, Ardi Solahudin selaku ketua DPD Jateng, berharap agar dirinya berikut jajaran Pengurus, bisa menjaga amanah dengan membawanya maju, solid dan kompak, agar bisa berkontribusi bagi bangsa & negara dengan tetap menjaga kode etik dan UU 40-1999.
Di penghujung acara dilajukan pemotongan tumpeng berikut menyanyikan lagu "happy birtday" yang kemudian ditutup dengan doa (suliyo)
Komentar0